Friday, November 7, 2014

Dalam Sujud Cintaku..

Dalam sujud cintaku…
Rasulullah ajar kita untuk melazimi zikir ini:

Mashaallahukana wamalam yasya’ lamyakun…”apa sahaja yang Allah kehendaki pasti akan berlaku, dan apa sahaja yang Allah tidak kehendaki pasti  ia tidak berlaku.”

Maka segala-galanya yang ada dimukabumi, termasuk diri kita walhal daun yang ada dibelantara juga gugurnya ada dalam pengetahuan Allah. Segalanya berlaku dengan kehendak Allah dan takdirnya.

Bilamana seluruh kekuatan yang disandarkan dan digagahkan, kita benar-benar kembali kepada satu titik iaitu kita berdoa sepasrahnya kepada Allah taala tatkala kita sudah tidak ada apa yang boleh kita lakukan lagi..

Doa, semua orang bercakap tentang doa..tak kira bangsa semua orang berdoa.

Adab berdoa, dalam kita mengharapkan pertolongan daripada Allah dalam kita mencari solusi dkepada segala permasalahan hidup, jangan sesekali kita tersinggung dan tersentuh perkara yang melanggari syariat Allah, apatah lagi perkara khurafat dan syirik dan sebagainya.

Kerana dalam kehidupan kita sering mencari solusi dan penyelesaian kepada permasalahan hidup kita. Kita kena ingat kita hidup dibawah rencana Allah, ketentuan itu telah ada, tak ada gunanya kita mencari jalan yang mendatangkan kemurkaan Allah taala.

 “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, dalam apa jua keadaan kita menambahkan ketakutan kita kepada Allah, menambah taubat kepada Allah, berlari kita mendekati dan kembali kepada Allah. Jaminan daripada Allah, nanti akan diberikan jalan keluar oleh Allah, seberat manapun masalah itu dihadapi oleh seorang manusia, bagi Allah ia ringan sahaja semudah kun fayakun, sebaik Allah kata jadi! Maka jadilah!.”  (At-Talaq:2)

Kisah Nabi Yunus:

Suatu ujian besar yang Allah bagi kepada nabi Yunus berada dalam 3 kegelapan, kegelapan dalam perut ikan, kegelapan lautan yang sangat dalam dan kegelapan malam yang pekat. Raungan dari jiwa nabi Yunus, rintihan dan doa baginda yang sungguh-sungguh dan Allah rakamkan dalam Al-Quran iaitu doa:

Lailahaillaanta subhanaka inni kuntuminazzolimin… “Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Ya Allah, Maha suci Engkau sesungguhnya aku hamba yang lemah.”

La illahailla anta, Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Ya Allah, Permohonan dengan jiwa tauhid yang dalam, jangan dalam keadaan kita mensyirikkan Allah, janganlah kita menghandarkan dengan kekuatan kita.
Saat kita berdoa kepada Allah, dalam hidup ini sesungguhnya dari Kamu dan milik Kamu Ya Allah, Kamu adalah Rabb! Rububiyah kita kepada Allah..

Subhanak! Dalam doa yang kita  panjat dan rafatkan dengan esak tangis kita, teruskan memuji-muji Allah, biarlah segala ujian dan musibah sebenarnya disebalik itu menggambarkan betapa ia panggilan2 daripada Allah untuk kita mendekatkan diri kepada Allah , menggambarkan betapa agungnya Allah, kuasanya yang selama ini seluruh alam telah menunjukkan keagungan dan kekuasaan Allah, cuma dengan sebab hijab dosa dan kelalaian kita, kita tak nampak kadang-kadang keagungan dan kehebatan ALLAH sehinggalah Allah mendatangkan sesuatu ujian.

Saat kita berdoa biar penuh dengan puji-pujian kepada Allah.

 Inni kuntum minazzolimin..

“Sesungguhnya aku ya ALLAH dari orang-orang yang zalim..” ini adab kita berdoa biar kita boleh mengaku salah dengan ALLAH, mengaku kalah dengan Allah dan mengaku lemah dengan Allah. Mengaku dengan Allah segala-gala yang berlaku segala musibah dan segala mudarat sebenarnya sebab musabab dari tangan kita sendiri, kerosakan dan kebinasaan yang semua kita buat dan kita lakukan. Apakah susah untuk kita mengaku depan Allah yang Maha Agung kita yang bersalah, kita yang tersilap dan kita yang menzalimi diri kita sendiri.

Inshaa Allah saat 3 perkara ini bergabung dalam satu doa yang kita rafa’kan kepada ALLAH, Allah Maha Penyayang, sayang-sayang kita ,sayang seorang ibu kepada anak jauh bukan bandingannya dengan kasih sayang Allah kepada hambaNya.

Akan sampai saat dan detik seperti mana yang Allah kehendaki bukan seperti mana yang kita semua kehendaki, kerana kehendak Allah nak dibandingkan dengan kehendak kita,mana sangatlah, tak ada makna pun kehendak kita..tinggal lagi bagaimana kita menyingkap hikmah disebalik setiap ujian!




NIKMAT CINTA

Dalam hidup ini ada nikmat yang terlalu hebat sekali iaitu nikmat cinta Allah S.W.T.

“Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan Allah sangat mencintai orang-orang yang membersihkan hati.”

Cinta Allah itu adalah kehidupan, siapa yang menghilangkannya maka ia termasuk orang yang mati, cinta Allah adalah cahaya siapa yang kehilangan sinarnya maka dia berada dalam kegelapan samudera. Cinta Allah adalah ubat, siapa yang tidak menelannya, maka hatinya akan tertimpa dengan beragam penyakit. Cinta Allah adalah kenikmatan yang luar biasa, siapa yang tidak memperolehinya maka seluruh kehidupannya adalah kegelisahan dan derita. Cinta Allah adalah ruhnya iman, cinta Allah adalah ruhnya amal, cinta Allah adalah ruhnya perilaku, ketika kita terlepas dari cintaNya maka seperti jasad kita tanpa jiwa dan raga.

Usaha kita untuk meraih cinta Allah, Harus ada cetusan dalam hatinya untuk selalu dekat dengan Allah merasakan kebersamaan Allah S.W.T.

Ya Allah, berikan aku nikmat memandang wajahMu, dan nikmat mencintaiMu.


~Rakaman Usrati : Ustazah Norhafizah Musa, ep: Dalam sujud cintaku dan Nikmat Cinta~

No comments: