Bismillahirahmanirahim…
Ya Allah, dikesempatan ini masih
Kau beri kudrat tuk ku menarikan jemari
ini tuk menulis kisah hidup seorang aku yang masih bukan siapa-siapa ini. Ya
saat ini aku bukanlah siapa-siapa yang boleh dibanggakan yang boleh diharapkan dan
bukanlah somebody. Tapi kisah hidup aku ini hanyalah sebuah pelayaran seorang
insan dalam pencariannya yang belum terjejaki sebuah kejayaan dalam hidupnya.
Pencarian yang silih dan bertukar ganti visi dan misinya untuk sebuah tujuan dan
matlamat yang utama adalah mencari keredhaan Tuhannya, namun masih bersisa baki
akan kehendak diri dan nafsu yang membelenggu dirinya dalam sebuah pengislahan
dan penghijrahan diri.
Masih terkapai-kapai dan hanyut
dalam arus derasnya ujian dan nikmat dunia yang semakin memagari hatinya
menambah resah gelisah pada jiwa yang mendambakan sebuah keyakinan dan azam tuk
berubah. Sungguh menghadapi ujian berdepan dengan permasalahan dan
dugaan-dugaan hidup yang kadangkala melelahkan tuk diteladani dan diperhalusi.
Apatah lagi berdepan dengan manusia yang pelbagai ragam dan songehnya tak
semudah menguruskan tanaman yang ditanam, tak semudah menjaga ternakan yang
dipelihara dan tak semudah juga menternak ikan di dalam kolam. Kerna bicara
manusia bisa melemahkan, bicara manusisa bias menjatuhkan, bicara manusia bisa
merosakkan dan bicara manusia sangat ampuh tuk menjadi senjata utama dalam
mematikan hati manusia dan jati diri seorang insan. Kerna bicara itu umpama pedang yang menghunus
dan menusuk ke ulu hati yang paling dalam, sangat berbisa dan sangat
berpengaruh. Namun ianya mampu ditepis dan dihalang dengan hati yang bersih,
dengan hati yang pasrah, dengan hati yang sabar dan dengan hati yang tetap utuh
dan teguh dengan keyakinan kepada janji tuhannya dan keyakinan bahwa Allah selalu
bersama!
Sungguh melalui hamper tiga minggu di
perantauan dan pelayaran hidup di tempat orang dan mengenal insan-insan yang
akan bersama-sama mengisi masa selama tempoh yang telah ditetapkan membuat dan
memberikan aku banyak fikiran, yang silih berganti bertukar tempat dalam hati
dan fikiran tuk sekadar memikirkan tentang nasib diri ini tika ini, selepas ini
dan tika nanti yang belum pasti. Namun sungguh Allah telah menempatkan aku
disini walaupun pada asalnya aku ditempatkan ditempat lain, namun sungguh ianya
suatu yang harus disyukuri Alhamdulillah! Betapa mengikuti perjalanan selama
beberapa minggu ini yang menyesakkan dan memenatkan, dan tika ini juga aku
masih belum bisa tuk memikirkan tentang perancanga masa depan dan pelan
perniagaan yang bakal aku laksanakan nanti, namun hati ini sangat menginginkan sebuah perubahan dan pengislahan diri kearah yang lebih baik, inshaaAllah!
Permudahkan urusanku dan teman-teman seperjuanganku untuk menjadi usahawan
Berjaya dan bertaqwa!
19/3/15
11.55 p,m
Sungguh eh...sekarang hampir sebulan lebih telah berlalu dan banyak pula tragedi-tragedi yang menyengat hati dan perasaan yang terkadang buat aku tersungkur pada sebuah rasa kecewa dan sakit hati yang tak berkesudahan, namun itu kan ujian Tuhan tuk sebuah lagi pengalaman hidup yang bisa memberi kekuatan, inshaAllah!
No comments:
Post a Comment