Bismilahirahmanirahim…sekali lagi dengan izin
Allah, sesungguhnya tiada daya dan upaya keatasku melainkan Allah…
Alhamdulillah idea full manfaat
yang ditulis dalam karya Quantum
Tarbiyah sedikit sebanyak memberi inspirasi buat diri ini menulis something ,
insyaa Allah bermanfaat berbanding nothing! Sebenarnya pembacaannya belum habis tapi spirit
untuk memulai telah meledak, insyaaAllah semoga penulisannya sentiasa diiringi
keberkahan agar tak lari dari landasannya, semoga Allah redha. Subhanallah!
cepat masa berlalu… sungguh! Kita benar-benar
berada di akhir zaman! Namun masih ramai yang alpa dan terleka, bukan
begitu?
Gayanya penulisan aku keterikutan gaya penulisan bukunya Pak Solikhin
gitu.. sebetulnya buku ini telah hamper setahun lebih berada dalam koleksi buku
yang dibeli, cumanya saat ini baru betul-betul mahu membaca dan mengahadamnya,
kumulakan pembacaan dua hari yang lepas, pembacaan dari awal semula..padahal
sebelumnya sudah ada lipatan di bahagian pertengahan menandakan aku sudah mulai
membacanya saat awal pembelian buku ini, Cuma waktu itu..hati lalai! Takde mood untuk menghabisinya…, padahal tujuan
asal aku membelinya adalah untuk memperbaharui niat untuk berubah dan untuk
menimbulkan semula minat membaca ketika itu yang semakin merosot..hehe.
Alhamdulillah saat dan ketika ini Allah masih beri peluang untuk aku
memanfaatkannya dalam sisa masa yang diberi saat pengangguran ini. Punyai
banyak masa untuk menghadap buku dan meraih prestasi sebelum datangnya waktu
sibuk bekerja yang entah apa akan jadi..?
Ku kongsikan kata-kata
dan kalam yang menusuk hatiku untuk terasa…
“jangan banyak ketawa, sebab hati yang selalu berkomunikasi dengan Allah
adalah tenang dan tenteram. Jangan senang bergurau, kerana umat yang berjihad
tidak berbuat kecuali dengan bersungguh-sungguh terus-menerus”
Tenang untuk menang petua Hassan al-banna:
- Aku tahu bahawa rezekiku tidak jatuh ketangan orang lain, maka hatiku menjadi tenang
- Aku tahubahawa tugasku tidak akan dikerjakan orang lain, maka aku sibukkan diriku dengannya.
- Aku tahu Allah selalu melihatku, maka aku malu jika aku menjatuhkan diriku dalam lumpur dosa.
- Aku tahu ajal itu pasti datang, maka aku selalu bersiap-siap menantinya.
Tulisnya biar manfaat ya!
Dulu saat dikampus..aku pernah mengambil
sedikit idea dari buku ini dalam
usrah bersama adik-adik, tapi pembacaan aku tika ini belum sampai pada bab tersebut.
Ianya tentang Filosofi Pohon Pisang:
Engkau tahu pohon pisang? Dimana pun dia berada ia selalu tumbuh dan
berbuah, tak mengenal masa dan tak gampang lelah. Begitu dipotong ia tumbuh
lagi dan terus tumbuh, sebab baginya kematian itu tidak dihadapi dengan
kepasrahan tapi disiapkan dengan menumbuhkan pohon dan buah yang baru. (New Quantum Tarbiyah : m/s 206).
Ayo! Terjemahkan filosofi ini kedalam diri…begitu banyak makhluk
ciptaanNya yang memberi pengajaran buat hamba yang mahu mengambil pelajaran!
Ya Allah seandainya
aku masih disana…dalam halaqah itu! Namun itu takkan bisa!
*Kredit buat acu y
meneman dan menyarankan aku tuk membeli buku tersebut semasa kami sama-sama ke
jalan tar untuk shopping!
* Ahamdulillah juga telah dapat menghabiskan bacaan 'Bila Allah Menduga Kita' dan novel karya Dr.Farhan Hadi, Inshaa Allah dikongsi di lain masa...
No comments:
Post a Comment