Friday, March 13, 2009

kisah perjalanan Rasulullah ke Thaif.. ( DOA )

assalamualaikum...

nie baru je lepas abis kuliah fiqh, lps solat n anto repot semua..
mase kat kuliah fiqh tadi ustazah ada cerita pasal perjalanan Rasulullah ke Thaif...sempena maulidur rasul nie kan...bukan nak cerita balik kisah tu, cuma terkesan dengan doa yang nabi baca masa dalam kepayahan yang dilalui, ustazah baca ada tadi..tapi aku tak sempat nak salin , makanya aku mencari dan terjumpa, nie sedikit copy n paste dari

ketika Rasulullah SAW tidak bisa lagi mengharapkan sesuatu apapun dari mereka, maka beliau pergi meninggalkan tempat tersebut. Tetapi orang2 di kota tersebut telah menyuruh para pemudanya agar mengikuti Rasulullah SAW dan mengganggunya, mengejeknya, serta melempari beliau dengan batu. Sehingga kedua belah sandal beliau penuh dengan cucuran darah. Dalam keadaan seperti inilah Rasulullah SAW kembali dari kota Thaif.
Dalam perjalanan pulang, beliau menjumpai suatu tempat yang dirasa aman dari kejahatan orang2 tersebut, maka Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWT :
"Ya Allah, aku mengadukan kepada-MU akan lemahnya kekuatanku dan sedikitnya daya upayaku pada pandangan manusia. Wahai Yang Maha Rahim dari sekalian rahimin. Engkaulah Tuhannya orang2 yang merasa lemah, dan Engkaulah Tuhanku, kepada siapakah Engkau serahkan diriku. Kepada musuh yang menghinaku ataukah kepada keluarga yang Engkau berikan kepadanya urusanku, tidak ada keberatan bagiku asal saja aku tetap dalam keridhaan-Mu. Dalam pada itu afiat-Mu lebih luas bagiku. Aku berlindung dengan cahaya Wajah-Mu Yang Mulia yang menyinari seluruh langit dan menerangi semua yang gelap dan atasnyalah teratur segala urusan dunia dan akhirat, dari Engkau menimpakan atas diriku kemarahan-Mu atau dari Engkau turun atasku adzab-Mu. Kepada Engkaulah aku mengadukan urusanku sehingga Engkau ridha. Tidak ada daya dan upaya melainkan melalui Engkau."
Demikian sedihnya doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah SAW sehingga Jibril as datang dan memberi salam kepada beliau, dan berkata, Allah SWT mengetahui apa yang terjadi dalam pembicaraanmu dengan kaummu, dan Allah mendengar jawaban mereka terhadapmu, dan Dia telah mengutus satu malaikat yang bertugas mengurusi gunung2 kepadamu untuk melaksanakan apa saja perintah yang diinginkan olehmu. Setelah malaikat itu dating dan memberi salam kepada Rasulullah SAW, ia berkata, Apa yang engkau perintahkan akan saya lakukan. Jika engkau suka, saya sanggup membenturkan kedua gunung di samping kota ini bertubrukan sehingga akan mengakibatkan siapa saja yang tinggal di antara keduanya mati tertindih. Kalau tidak, apa saja hukuman yang engkau inginkan, saya siap melaksanakannya.
Rasulullah SAW yang mempunyai sifat pengasih dan mulia itu menjawab, Saya hanya berharap kepada Allah SWT. Jika mereka tidak menjadi muslim, semoga pada suatu saat nanti anak2 mereka akan menjadi orang2 yang menyembah ALLAH.

No comments: