Innalillah wainna ilaihi rojiun….
Sungguh dari Allah kita datang
kepadaNya juga kita akan dikembalikan….
Berita kematian seorang sahabat
UPM menjengah tiba di malam hari ini, saat aku baru membuka facebook dan wasup
kala 12 malam menjelma. Dan khabar itu tak membuatkan aku untuk tidur lena pada
malam ini… 2 hari sebelum Ramadhan telah pergi seorang sahabat Upm juga
menghadap bertemu ilahi, keduanya berpangkat adik kepada aku, keduanya aku
kenal raut wajahnya dan pernah bekerjasama dalam beberapa program PMIUPM.
Walaupun keduanya sememangnya tidak rapat dengan aku dan aku juga tidak
mengenali keduanya dengan istilah akrab namun keduanya tetap pernah hadir dalam
hidup seorang aku, yang aku mengenali dan pernah berurusan diantara keduanya,
walaupun tak mesra tapi kenangan itu ada. MADA,Amiruddin susuk yang aku tak
kenali mana, tapi aku masih ingat ‘style’ dan raut wajahnya yang tenang dan
mudah tersenyum, itu yang aku ingat tentang dirinya, sepetang tadi aku masih
mendengar khabar berita tentang dia dari group wasup sahabat-sahabat yang
meminta untuk mendoakan kesembuhan untuk dirinya. Dan aku tak terlepas dari
itu, sempat aku mendoakan untuk kesehatan dirinya dan bersedekahkan bacaan
mathurat untuk dirinya, semoga dia tabah dan kuat menghadapi ujian Allah. Namun
takdir Allah mendahului kehendak dan permintaan manusia, sungguh ajal itu pasti
dan tiada pertangguhan. Begitu juga dengan arwah Liyana, susuk yang selalu
tersenyum.. Semoga Allah merahmati dan meredhai mereka keduanya di alam sana.
Tak lupa juga dua lagi insan yang
ku kenal telah pergi dulu dalam PMIUPM, salah seorangnya senior yang ku kenali
sewaktu mula-mula mengenal Jemaah di UPM, walaupun kami tak rapat tapi aku
masih mengingati saat kali pertama berjumpa dengannya, Kak Mardhiah. Dan
seorang lagi arwah Wani, dia orang yang paling dekat dengan aku tapi tetap tak
seakrab mana, dia merupakan ahli usrah MAWADDAH dengan aku dan sekolej dengan
aku, tapi dengan dia paling banyak kenangan yang dicipta kerana kami dekat,
sekolej yang sama. Berkongsi usrah yang sama dan selalu bertemu di surau
serumpun yang sama, bersolaat Jemaah bersama, bertadarus , berusrah dan banyak
kebersamaan kami dalam aktiviti surau, kolej dan persatuan, tapi aku tak pernah
tahu tentang penyakit dan kisah hidupnya kerna tak pernah cuba untuk memahami
dan mendekati, sungguh aku bukan sahabat yang baik... Namun sungguh Allah lebih
sayangkan mereka semuanya?insan-insan yang kukenali ini telah pergi dulu, dan
mereka yang kukenal ini tersangat pasti aku bahwa mereka orang-orang yang
dikasihi Allah, keluarga dan sahabat-sahabat perjuangan, yang pasti aku tahu
mereka orang baik-baik. Mereka ini juga orang-orang yang semasa hayatnya
memberi komitmen yang tinggi dalam perjalanan dakwah islam dan murah dengan
senyuman, sekurang-kurangnya itu yang aku ingat tentang diri mereka. Semoga
sahaja mereka ditempatkan dikalangan hamba-hamba Allah yang beriman dan
ditempatkan dikalangan ahli syurga, amin.
Dan saat Ramadhan ini, aku tak
dapat lari dari mengenang kembali saat-saat orang yang tersayang pergi menghadap
ilahi, saat dan tika waktu aku masih jahil 10 tahun lalu, arwah ayah juga
dijemput saat Ramadhan masih berbaki. Semoga sahaja arwah ayah tenang disana,
dan mendapat rahmat dan redha Allah, dijauhkan daripada siksa kubur dan
dilepaskan daripada azab neraka, semoga berada di kalangan hamba-hamba yang
soleh dan beriman, amin.
Tentang aku?masih panjangkah usia
yang berbaki? Masih enakkah tidur di malam hari ? masih betahkah di dunia saat
malaikat maut sedang mengintai detik waktu tuk merenggut nyawa? Adakah aku akan
diingati tatkala pemergian ku nanti yang
entah bila bakal tiba? Adakah teman taulan yang sudi mendoakan dan menitipkan
kalam kebaikan buat diri saat aku tiada lagi di dunia? Baikkah? Atau jahatkah
Aku dipandangan sisi mereka? Dengan keadaan diri yang belum cukup baik dan
masih bersisa baki kejahatan dalam diri adakah aku mampu tuk menghadapi maut
yang tak mengenal waktu dan masa? Tak mengenal usia dan ketika? Mampu atau
tidak, bekalku apa?
Astaghfirullahal’azim…
12:51 a.m.
4/7/15
17 ramadhan 1436
No comments:
Post a Comment