AYUH!!! SIAP SIAGA SAHABAT!

Langkahan jejak perjuangan bersemarak dalam laungan takbir…
Allahuakhbar! Allahuakbar! Allahuakhbar!
Bahangnya semakin terasa dalam mega perarakan masa
Gelombang mahasiswa bakal menerjah gagah
Menumbang segala ego memangkas semua kebatilan
Telah dilanda tsunami dipinggiran timur
Di Pinggiran kota apa yang sedang menanti???
Dalam susuk batang dan rimbunan manusia
Bakal bergegar si bumi hijau… nantikan!!!
Goyahan pejuang-pejuang kebenaran disetiap pelusuk
Menggempur di setiap sudut ‘wahan’….

Ayuh!!! Sahabat-sahabat siap siaga
Hadapi detik sukar dengan mohon padaNya
Kekuatan dan keberanian dalam perjuangan ini
Bukan soal kalah menang menjadi tunjang
Kerna kita menggalas amanah dan gelombang perubahan
Yang bakal dipersoalkan kelak dihadapan Tuhan
Letakkan iman dan takwa sebagai cagaran
Untuk meraih keredhaan Tuhan…

d_n

MUHASABAH SEORANG AKU!!!

Selamanya…takkan pernah untuk aku berhenti, kan ku terus…terus…dan terus…. berharap! pada Dia Yang selayaknya ku berharap..hanya DIA! DIA…DIA…dan DIA lah ALLAH! padaNya…ku meminta, padaNya ku mengadu, padaNya ku berserah! Dan padaNya ku kan kembali…

Tapi…tapi…layakkah aku pinta padaNya? Sedang aku kotor! Hina! Berdosa!

Pantaskah aku membuat pengaduan padaNya? Tentang dosa! Salah! Silap! Khilaf! Yang selalu ku ulang-ulang tanpa taubat yang pasti?

Benarkah segalanya telah kuserahkan padaNya? Bukankah puji dan puja manusia yang ku damba??? Bukahkah perhatian mereka yang kucari? Atau sekadar mencurah rasa untuk sekadar merasa lega??? pada siapa??? Bukankah pada mereka yang bergelar hamba??? Manusia biasa! Sejauh mana telah ku serah segala mala…hanya padaNya???

Ku katakan lagi padaNya ku kan kembali hanya padaNya…tapi? Sejauh mana kesanggupan aku untuk bertemu denganNya dalam keadaan diri yang berlumur noda? Sebanyak mana siap siaga aku dalam menghadapi kemurkaanNya? Sekuat mana untukku menanggung azab nerakaNya? Sedaya apa untukku menghindar titian siratul mustaqim yang lebih tajam daripada si mata pedang itu? Sepantas kilatkah? Sederas airkah? Atau tiada peluang tuk melangkah???

Ku tanyakan pada diri…tuk ku muhasabah diri! Kerana ku tahu amalku belum cukup sempurna untuk menghindar segala persoalan itu…

Kerna ku tahu…
Amalku untuk dunia melebihi amalku untuk akherat…walhal dunia itu fana,sedang akherat itu pasti kekal! Sedang bekal yang dicari didunia yang sementara itu tak mampu menampung kehidupan akherat yang pasti itu…

Amalku kepada ALLAH tak sebanyak keperluanku padaNya…sedangkan dalam tiap tadahan doa…bermacam2 dipinta walhal hanya dengan sekadar 2 rakaat solat, 3 atau 4?
Cukup dengan solat 5 waktu, tahajjud, hajat dan dhuha???

Kadang2 dengan 2 rakaat solat hajat…pelbagai hajat yang dipinta padaNya agar ditunaikan, mohon diperkenankan, dimakbulkan…kadang bila hajat termakbulkan…Alhamdulillah…sujud syukur dipersembahkan…sekadar bersyukur atas nikmat yang didambakan???

Sedang 24 jam kita bernafas dimukabumi Tuhan??? Tentang oksigen…tentang air…tentang udara, tentang segala makhluk Tuhan yang tiada ternampak dek pancaindera mata, tentang itu pernahkah kita meminta pada Yang Maha Pencipta??? Dalam setiap pengakhiran atau awalan doa kita??? “Ya Allah, kurniakan aku udara, kurniakan aku oksigen untuk aku bernafas di mukabumiMu ini…” pernahkah begitu??? Pasti…Tiada pernah… sejauh mana kita menjadi hambaNya yang bersyukur??? Cuba..solat tahajjud 12 rakaat dan pinta padaNya..

” Ya ALLAH…ku mohon hanya REDHAMU!!!”

d_n 1.13 a.m.
050110

~~~sekadar adaptasi dari ceramah yang dirakam kat radio pahang fm~~~

ANDAI AKU BISA...

Maafkan aku…

Andai bisa ku mengulang waktu

Tiada pernah inginku begini

Andai bisa ku kembalikan masa

Takkan pernah tuk ku pinta

Andai mungkin aku bisa

Menjadi Seperti kalian inginkan

Tapi itu takkan bisa

Kerna kita manusia diciptakan berbeda

Iman dan takwanya menjadi timbang tara

Maafkan aku…

Andai tak bisa seperti kalian

Seteguh karang yang dibadai ombak

Andai tak bisa menjulang panji

Kerna khilaf diri teruji

Andai masih ragu dan tak setia

Bukan inginku begitu

Namun ku masih butuh waktu

Mencari makna diri, ilmu dan faham

Agar bisa aku teguh berdiri

Mungkin suatu saat itu tiba

Aku pasti berada dimana selayaknya aku berada

Cuma tika ini berikan aku waktu

Kerna tidak selamanya aku ingin begini

Jalan ditakdirku..Allah saksinya…

-dzatuun_nithaqaini-

4 januari 2010