Wednesday, December 30, 2009

TELAH TERNUKIL...

-Di Bawah LangitMu-


Di bawah langitMu kami bernaung
Berpijak dibumi milikMu
Tiada kami berupaya melangkahkan kaki
Tanpa rahmat kaseh dariMu

Oh Tuhan ampunilan kami
Yang banyak berdosa salah khilaf sentiasa
Terkadang kami lupa dan dilupa
TanpaMu tiadalah kami berdaya..




Bersihkanlah diri kami dari segala dosa nan noda
Kerna tak sanggup kami menanggung segala kifarah dariMu
Jauhkan hati kami dari segala keburukan akhlak
Kerna tak upaya kami menangkis segala nafsu yang mendatang…


PadaMu jua ya Rabb…Tuhanku!
Jiwa ini berserah bukan pada pandangan manusia
KasehMu, cintaMu selalu kupuja dan kupuji
Kerna dambaanku hanya Engkau, RedhaMu!


dzatuun_nithaqaini
12.22 a.m 22/11/09

Tuesday, December 15, 2009

LANGKAH TERCIPTA

Ku kelukaan semalam yang suram
Kukehampaan kecewa yang mencalarkan
Keresahan dan kedukaan yang tiada pengakhiran
Mimpi yang kuharap jadi kenyataan
Tiada kesudahan tiada kesampaian

Saat ku ingin berhenti melangkah
Tika semangat tenggelam, jiwa lemah
Waktu daya dan upaya mengorak lelah
Tersungkur di perdu putus asa di jiwa
Terdampar hati di relung kegelisahan…

Ya Rabb!
Haruskah ku mengalah
Dalam lemah dan lelah
Jiwa dan hati yang parah
Musnah diri yang rebah…

Masihkah punya peluang
Menjulang cita dan cinta ke puncak gemilang…?

Terdetik pada jiwa bisikan pengharapan
Dari tulus sanubari yang Kau ilhamkan
Ini hanyalah dugaan, menguji keimanan
Padanya hikmah ujian, menguji ketaqwaan
Dilontarkan pada setiap insane…

Pada naluri kehambaan kan terasa belaian
Rasa kaseh sayang Tuhan pada hamba yang kepasrahan
Bimbinglah daku menuju redhaMu Tuhan
Biar payah tuk ku capai
Walau sukar tuk ku kecapi

Dalam perjuangan ini
Biar ku teruskan langkahan kehidupan
Tuk bangkit kembali
Menjelajah di tiap sudut bumi Tuhan
Biar terpaksa ku redah segala mehnah…

Tuhan…
Tabahkan hatiku, pimpinlah daku
Mencari arah tuk ku teruskan pengembaraan ini
Agar tak lagi rebah dan tersalah arah
Menggapai redha dan cintaMu…

Dzatuun_nithaqaini
24/11/09
1.57 p.m
sebuah rasa yang hadir tika mengenang apa yang bakal ku berhadapan..jalan di takdirku..
-adaptasi lagu langkah tercipta UNIC-

Wednesday, December 9, 2009

DZATUUN NITHAQAINI MEMILIKI DUA KEHIDUPAN


Orang yang tidak mempunyai citra keindahan dalam jiwanya tidak akan dapat melihat sesuatu pun yang indah-indah dialam wujud ini.

Asma’ bin Abu Bakar yang dijuluki Dzatuun Nithaqaini ( wanita yang memiliki dua ikat pinggang) dijadikan contoh nyata dalam kehidupan. Ia melalui hidupnya dengan penuh kesabaran dalam menghadapi kesulitan hidup dan kemiskinan. Selain itu, ia juga selalu berkeinginan kuat untuk taat kepada suaminya dan mecari keredhaannya.

Dalam sebuah hadith shahih disebutkan bahawa asma’ pernah menceritakan perihal kehidupannya sebagai berikut :

“ Zubair menikahiku, dan dia tidak mempunyai apa-apa selain kuda. Aku menguruskan dan memberikannya makan. Aku menumbuk biji-bijian, memberikannya air dan adunan. Aku mengangkut butir-butir kurma itu dari kebun Zubair yang diberikan oleh Rasulullah kepadanya dan beberapa orang lain yang bersamanya. Rasulullah memanggil aku: “mari,mari!” maksudnya agar aku ikut tumpang di belakangnya, tetapi aku malu dan aku ingat Zubair akan cemburu. Maka aku menolaknya. Setelah sampai dirumah, aku memberitahukan hal itu kepada Zubair, kemudian dia berkata: “Demi Allah, sesungguhnya usahamu membawa biji kurma itu lebih berat bagiku daripada kamu ikut tumpang bersama Rasulullah.”
Asma berkata: “hingga pada akhirnya ayahku, Abu Bakar, mengirim seorang pelayan untukku, maka aku tidak mengurus kuda lagi. Dengan pelayan itu , seolah-olah ayahku telah memerdekakanku.

Setelah kesabaran yang panjang, kemudian datanglah nikmat pada Asma’ dan suaminya, akan tetapi dia tidak menyalahgunakan kekayaan. Bahkan dia sangat bermurah hati sampai tidak menyimpan sesuatu pun untuk esok hari. Jika ia jatuh sakit, Asma’ menunggu sampai sembuh, kemudian dia memerdekakan semua hamba yang dimilikiny. Dia berkata kepada puteri-puterinya dan keluarganya : “Berinfaq dan bersedekahlah, dan jangan mengharap kemurahan hati orang lain.”

-Dr. Aidh ‘Abdullah Al-Qarni, Petikan buku jangan bersedih, Jadilah wanita yang paling bahagia, ms211-

WAJAH DUNIA!


Wajah dunia



Ku mencari wajah kaseh pada insane
Ku mencari wajah bahgia pada dunia
Sedang wajah kaseh insan itu cuma sebuah kefanaan
Sedang wajah bahgia dunia itu kadang menghinakan

Biarpun berlalu beribu saat waktu Itu
Tetap jua ingin berpaling ke masa lalu
Menatap seribu keindahan pada wajah kenangan
Sedang hati derita dalam penuh kepayahan

“Berjiwa besarlah dengan memandang suatu yang kecil itu besar
Apatah lagi yang besar itu dipandang lagi besar
Usah menjadi orang yang berjiwa kecil
Dengan memandang yang kecil itu kecil dan yang besar juga dipandang kecil”


Tika cahaya mentari menyinar wajah
Pandanglah awan nan putih berkepulan dilangit biru
Seindah bersih sedamai kalbu
Mewarnai wajah dunia dengan cahayaNya yang terang

Sedang pengharapan isi dunia pada sang mentari
Selayaknya, Dia Yang Maha Pencipta
Lebih utama tuk disaksikan bahwa Dialah Yang Maha Agung!
Namun wajah dunia dikaburi dek kabus kejahilan diri…

Dzatuun_nithaqaini
10.52 p.m
301109