Tuesday, June 28, 2011

Astaghfirullah...


Ya Rabb…
Andai ku punya daya tuk menghalang
Pasti ku takkan biarkan diri ini terus terusan begini
Pastikan ku hilangkan kelam kebut yang melanda di jiwa
Resah gelisah yang sering menjelma mematuk ketenangan
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak)
melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan
bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.
Dan Allahmengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu. “
(Muhammad: 19)
Kapankah hati ini mampu tuk seteguh karang
Yang tak goyah dek keindahan dunia kefanaan
Dan tak tenggelam dek derasnya arus membadai
Malah berjiwa besar tuk mati di jalanNya yang diredhai
“Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berperang untuk membela ugamaNya,
dalam barisan yang teratur rapi, seolah-olah mereka sebuah bangunan yang tersusun kukuh.”
(as-saff :4)
Hati ini kusut, busuk, tapi masih bisa menyebut namaMu
Seakan tak layak dan berdosanya aku yang hina ini
Dalam maksiat hati, tangan, kaki, mata, telinga dan segala anggota yang kecundang
Masih mahu mengharapkan belas ihsanMu...

Ya kerna ku tahu Engkaukan Maha Pengampun..
Katakanlah: “”Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas
terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Az-Zumar: 53).

Namun andai besar dosaku...
Malunya tuk ku meminta padaMu..
Tapi tetap saja aku mahu memohon ampunanMu...
Rahmat dan kaseh sayangMu...

Saturday, June 4, 2011

Yang punya Rasa...Hati...Jiwa,,,

Ya Allah..semoga tika ini menjadi muhasabah buat insane kerdil yang hina dina ini…yang entah dalam pandanganMu atau tidak…semoga saja Kau sudi untuk memandang hambaMu dengan pandangan rahmatMu Ya Rabb…buat yang terdetik dihatinya untuk dekat denganMu… atau belum tiba masa untuknya merasai manisnya nikmat itu, namun tetap saja padaMu tempat pergantungan sekalian alam jagat ini.
Sekian lama rasanya, aku tak punya kudrat tuk menulis sesuatu yang menyentap rasa hati ini. Ilham yang Kau berikan ku biar saja ia berlalu tanpa ku adaptasi, namun malam ini ku mohon berikan aku secebis cahaya dalam terangnya lampu neon bukan tuk ku telusuri gelapnya malam, namun tuk ku gapai sebuah pengizzahan dari redha dan rahmatMu duhai Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Kan kulunasi pena tak bermata ini dengan cahaya petunjuk dariMu, insyaallah. Izinkan aku Ya Rabb…
Perjalanan yang dirasa panjang tatkala mengira usia yang dirasa masih berbaki banyak dan banyak pula yang telah ditinggalkan, namun hati masih parah dengan rasa sakit…dimana silapnya? Kadang, merasa diri kuat..bila diterjang badai…masih mampu teguh berdiri seteguh karang, ada rasa bangga disitu, ujub, riak, dan seangkatanya yang dirasa sama. Bilamana hujan batu melanda, ribut tsunami menghentam, tetap juga akulah yang utuh dalam siap siaga tuk melawan. Namun bilamana hati dijentik, rasa ego diri menjengah rasa…digigit nyamuk sahaja seperti dunia mahu terbalik…(tiada kena mengena dgn demam denggi yer…huhu). Terpijak duri sahaja, mengaduh tidak ke sudah…aduh..aduh…(tak salah..itukan tindakan refleks..ea?) bukankah sakit yang dirasa itu sebagai kafarah dosa?
Selalunya hati itu yang selalu kalah dalam permainan hati yang direka dan diaduk di dalam hati sendiri…kerna hati itu utama berpusatnya segala disitu..yang berhati kecil mudah saja goyah..ya kerna hatinya kecil tuk menampung segala bebanan yang besar. Apa tidaknya, bila sakit hati disitulah, bila busuk hati disitu juga, kecil hati, lg bertambah kecil hatinya, terasa hati hati juga y sakit,makan hati…sendiri makan hati sendiri, bahaya kalau turut sama makan hati orang lain, hati ayam..lembu..itik..ikan ker xper la (ikan ada hati x ye…ade2)…hati-hati dengan hati…hanya yang punya hati mampu menjaga hati. Namun kadang yang punya hati juga yang merosak hati..aduhai hati…seketul darah! Rasanya sedapkah??? (maafkan aku…melalut dah…).
continue....
121 3611 - 251 5611