Bismillahirahmanirahim…dengan nama Allah kumula bicara bisu ini lagi..kupinta padaNya ilham untuk menulis, kumohon redhaNya dengan penulisan ini. Kerna ku tak mahu bicara bisu ini hanya mengundang murkaNya…dan ku tak mahu juga aku asyik dengan bicara kata yang hanya membuang masa…
“Jadilah kamu kepada dunia itu bagai orang asing atau orang yang berjalan”
Hadith sahih bukhari yang lebih kurang begitulah maksudnya yang diterangkan oleh ustazah nik farhan saat kuliah fiqh berlangsung tadi. Bicara yang menyentuh kalbu, hati yang seakan gersang seolah kembali terdetik dengan kupasan hadith tersebut.
Hidup kita hanya sebagai musafir,hidup yang masih dalam perjalanan, yang belum sampai ke destinasi akhir kita sebagai seorang hamba. Ya, hamba yang menuju perjalanan menuju Tuhan, namun kadangkala dalam perjalanan itu kita dilekakan dengan indahnya dunia. Bicara dunia mengobarkan kebahagian,keseronokan,keindahan, bicara dunia tentang keasyikan sehingga kita sering alpa dengan kefanaannya dan langsung lupa pada tujuan penciptaan kita ke dunia. Lalu musafir kita ke dunia menitip sangsi pada diri yang sedia keliru lantas dunia menyatu pada hati dan merenggut jiwa. Dan perjalanan menuju akherat diabaikan kerna banyaknya material dunia diletak pada hati sehingga ruang yang sepatutnya terisi dalam hati hanyalah ALLAH dan rasul diganti dengan kepentingan dunia yang fana Cuma.
Dalam perjalanan menuju sesuatu destinasi adakah kita akan mengutip segala benda yang ada di persinggahan kita??? Mengisi ruang kosong yang ada atau menambah beban dalam bekalan kita…padahal tempat yang kita nak tuju masih belum sampai..begitulah dunia, apa yang ada kat dunia ni macam2 benda ada tapi tak semua kita kena ikut, kita kena buat, x sempat pun nak buat semua perkara,ada batasan dan aturan yang kena ikut dan kita Cuma pilih apa yang penting untuk kita bawa kerana kita perlu bersegera..kerana apa?? kerana kita bukan mendekati tempat yang kita mula, tapi kita mendekati destinasi yang kita tuju yang entah bila akan sampai...
Sesungguhnya kehidupan dunia adalah pandangan yang menipu…hakikat kita sering dilalaikan dengan perkara2 yang menjauhkan kita dari pencipta kita, ALLAH. Materi dunia yang membuat pandangan kita kabur dari melihat kebenaran yang hakiki.. dan nafsu yang bergolak dalam diri seringkali menang dalam pertarungan sebuah perjuangan dan membuat jiwa kacau lalu membuat hidup semakin jauh dari mengingati Allah. Bilamana ditimpa masalah seringkali manusia yang dijadikan bahan rujukan..buku2 motivasi..kata2 dari manusia yang dijadikan sandaran. Bilamana hati gelisah..mencari ketenangan dengan cara sendiri..walhal telah difirmankan “dengan mengingati Allah hatikan menjadi tenang” ALLAH kan ada! Kenapa perlu mencari dari yangselainNya??? Hakikat ketenangan adalah dengan kita dekat padaNya…
Mengadulah pada Allah, kadangkala kita suka mengadu dan mengharapkan manusia untuk meluah rasa dan memberikan pandangan pada sesuatu masalah yang dihadapi. Sedangkan, ALLAH KAN ADA!!! Kenapa sering lupa tentang itu??? Ya...aku pernah lupa tentang itu..saat melalui fasa2 perubahan. Dulu seringkali aku mengharap kehadiran seorang insan yang dekat dengan aku, senang kata sahabat sejati. yang dapat bimbing aku yang boleh bagi nasihat kat aku yang boleh berkongsi rasa dengan aku..tapi apa yang aku dapat tak seperti yang aku nak???kenape? sering aku lontarkan dulu...aku rasa aku tak punya sesiapa, mengharap dan terus mengharap, seringkali harapanku pada manusia...aku minta pada Dia itu dan ini...walhal Dia selalu ada tikamana aku membuah angan, bilamana aku membina harapan dan tika aku jatuh dan bangun...Dia selalu ada disamping aku...kenapa harus kumencari selain Dia??? kenapa harus aku mengharap pada yang selain Dia???kenapa??kenapa? dan kenapa aku lupa pada Dia... ALLAH KAN ADA!!!
Allah itu pencipta kita, Dia Maha Tahu tentang kita ciptaanNya…sedang manusia itu kadang pandangan yang diberi adalah pandangan manusia seperti kita, kita harap lain dan dia akan faham lain…sedang Allah pasti tidak sama, kerana Allah mentakdirkan sesuatu tak sama seperti apa yang kita fikir..Allah Maha Tahu! Maka bergantung haraplah hanya padaNya, kembali kepadaNya..Dia yang bagi kita masalah,mintaklah jalan keluar dariNya…Allah tak menilai pada hasil yang kita dapat tapi pada usaha kita. Jadi janganlah merungut tatkala susah,payah,getir,sulit,sempit,jatuh,tersungkur, kerana dengan rasa itulah ganjaran yang banyak Allah bagi pada kita, taknak? Apa2 masalah yang melanda, jangan cepat melatah lebih..tapi solatlah..minta petunjuk dariNya semoga Dia membuka jalan dan memberi jalan keluar untuk kita.
Bangkitlah dari tidur yang lena dan dunia yang fana, dan ingatilah mati kerana hanya dengan mengingati mati sebenarnya kita sedang membangunkan kehidupan kita, kehidupan menuju destinasi terakhir yang kita tidak tahu kemana bakal tercampak kita nanti, tapi yang pasti perjalanan itu bakal berdestinasikan akherat yang kekal abadi!!!
kata2yang sempat dikongsikan ole ustazah dan menjadi pegangan.
“tidak aku Nampak sesuatu dimana2 melainkan hanya Allah”
Apa2 yang kita buat biarlah hanya keranaNya…dan apa2 yang terlihat dek pandangan kita pandanglah dengan pandangan kebaikan, sedangkan Allah memandang kita dengan pandangan penuh rahmatNya, apa tidak perlu kita begitu???
d_n
2.33 a.m.
bilik 4 segi
